• rsu_nuraini@yahoo.com
  • 081360654283

Artikel

Beranda Artikel

  • Sabtu, 25 Juli 2020
  • | 1261x

Langkah Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Langkah Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir

  

Perawatan tali pusat bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang benar. Tujuannya adalah untuk mencegah iritasi dan infeksi pada tali pusar bayi. Langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam merawat tali pusat Si Kecil? Simak informasinya dalam ulasan berikut ini!

Umumnya, tali pusar atau tali pusat bayi baru lahir akan puput atau lepas dalam waktu satu hingga tiga minggu setelah kelahiran. Sepanjang belum terlepas, orang tua bayi perlu menjaga area tersebut tetap bersih dan kering. Ini karena kondisi basah dan lembap dapat memicu pertumbuhan kuman penyebab infeksi.

Cara Tepat Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Perawatan tali pusat bayi baru lahir tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada cara-cara tertentu agar anggota tubuh bayi yang satu ini tetap bersih dan kering. Cara-cara tersebut meliputi:

Menjaga tali pusat tetap bersih

Tidak perlu membasuh tali pusat dengan alkohol. Cukup bersihkan dengan air, itu pun jika tali pusat kotor. Mengeringkannya juga harus menggunakan kain yang lembut atau mengipasinya hingga kering. Sebelum melakukan perawatan tali pusat bayi, jangan lupa untuk mencuci tangan Anda terlebih dahulu.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa tali pusat kemungkinan lebih cepat sembuh jika dibiarkan saja. Membasuhnya dengan alkohol, sabun, atau cairan antiseptik justru dapat mengiritasi kulit di sekitar tali pusat dan membuatnya sembuh lebih lama. Hindari juga memberikan minyak, bedak, jamu, atau obat herba tertentu di sekitar tali pusar.

Menjaga tali pusat tetap kering

Biarkan tali pusat dalam kondisi terbuka tanpa ditutup dengan kasa kering maupun tertutup popok. Saat memakaikan popok bayi, usahakan tali pusat tidak tertutup popok. Hal ini bertujuan agar tali pusat tidak terkena air seni dan tinja bayi yang dapat menyebabkan infeksi.

Bayi juga perlu mengenakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat, sehingga menciptakan sirkulasi udara dengan baik di kulitnya. Hindari juga memakaikan baju model bodysuit (yang menutupi seluruh tubuh) pada Si Kecil.

Biarkan tali pusat terlepas secara alami

Membiarkan tali pusat terlepas dengan sendirinya adalah salah satu cara perawatan tali pusat yang benar. Jangan memaksakan untuk melepas tali pusat dengan menariknya. Hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi.

Selama tali pusat masih menempel, mandikan bayi dengan cara membasuh badannya menggunakan washlap atau spons mandi. Hindari merendam bayi di dalam bak mandi. Setelah tali pusat puput, bayi baru boleh dimandikan di dalam bak.

Yang Perlu Diperhatikan Selama Perawatan Tali Pusat Bayi

Anda tak perlu khawatir jika melihat perubahan warna pada tali pusat bayi selama proses penyembuhannya.

Di masa awal setelah bayi dilahirkan, tali pusat biasanya berwarna kekuningan dan mengkilap. Seiring waktu, tali pusat akan mengering dan menyusut sampai akhirnya puput. Biasanya warna tali pusat akan menjadi cokelat, abu-abu, keunguan, kebiruan, lalu menjadi hitam.

Ketika tali pusar puput, mungkin akan ada sedikit darah di pusar Si Kecil. Jangan khawatir, ini juga hal normal. Selain itu, terkadang ada cairan bening atau kuning dan sisa jaringan di pusar yang disebut umbilical granulomas. Cairan ini dapat hilang dengan sendirinya.

Kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu penanganan dokter adalah jika tali pusar bayi menunjukan tanda-tanda infeksi, seperti:

  • Nanah di tali pusar.
  • Demam.
  • Kulit di sekitar area tali pusat bengkak dan berwarna kemerahan.
  • Tali pusat berwarna kekuningan atau berbau tidak sedap.
  • Tali pusat mengalami perdarahan yang banyak dan terus-menerus.
  • Bayi menangis setiap kali tali pusat atau kulit di sekitarnya tersentuh.

Periksakan Si Kecil ke dokter anak jika tali pusatnya belum puput setelah 3-6 minggu. Ini bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan, seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

Perawatan tali pusat bayi baru lahir umumnya tidak terlalu sulit, hanya saja diperlukan kesabaran dalam merawatnya sampai tali pusat benar-benar puput. Jangan pernah memaksa melepasnya meskipun sudah tampak sembuh. Yang terpenting adalah merawat tali pusat bayi dengan benar, sehingga pelepasan tali pusat dan penyembuhannya bisa lebih cepat.

Bagikan