• rsu_nuraini@yahoo.com
  • 081360654283

Artikel

Beranda Artikel

  • Jumat, 30 Desember 2022
  • | 667x

10 Cara Ampuh Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Cara utama untuk melindungi diri dari penyakit adalah dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Daya tahan tubuh atau sistem imunitas merupakan benteng pertahanan pertama dari berbagai kuman penyebab infeksi. Bila daya tahan tubuh Anda kuat, kuman yang berusaha menyerang akan dapat dikalahkan sehingga tubuh terhindar dari infeksi dan Anda pun tidak jadi sakit.

Dalam situs Good Doctor dijelaskan bahwa imunitas bekerja dalam sebuah sistem dan tidak berdiri sendiri. Agar sistem kekebalan tubuh Anda dapat bekerja dengan baik dan maksimal, Anda perlu melakukan serangkaian tindakan secara rutin dan berkelanjutan. Upaya yang konsisten akan menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat sehingga Anda tidak mudah terkena penyakit.

10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Biasanya, memasuki musim baru, kasus penyakit menjadi lebih banyak dari biasanya. Bila daya tahan tubuh menurun saat pergantian musim, Anda pun jadi rentan terserang penyakit. Jangan biarkan itu terjadi! Ayo, lakukan berbagai cara meningkatkan daya tahan tubuh yang dapat Anda praktikkan sehari-hari.

Konsumsi makanan bergizi seimbangAsupan bergizi seimbang berarti makanan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang. Sumber gizi terdapat di berbagai jenis makanan, salah satunya dari makanan berprotein. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang Anda konsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Misalnya, makan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral; makan nasi atau gandum untuk mendapatkan karbohidrat, makan daging dan kacang-kacangan untuk mendapatkan asupan protein.

Perbanyak konsumsi vitamin CVitamin C memiliki fungsi penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Memasuki pergantian musim, pastikan Anda mengonsumsi lebih banyak makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Selain terdapat di buah-buahan seperti jeruk, jambu, kiwi, dan buah beri, vitamin C juga ada di sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat. Bila perlu, Anda dapat menambah asupan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.

Istirahat cukupTahukah Anda? Tidur cukup setiap hari sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Dalam situs Kompas dijelaskan bahwa tidur yang nyenyak atau berkualitas dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima; sehingga siap melawan patogen penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Ini karena saat Anda tidur, sistem imun tubuh mengeluarkan zat yang bernama sitokin, yang dapat meningkatkan kualitas tidur serta diperlukan ketika terjadi infeksi atau peradangan. Sebaliknya, saat Anda kurang tidur, produksi sitokin dan sel T di tubuh berkurang. Dikutip dari situs Halodoc, sel T adalah kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam melawan virus. Itu sebabnya, kurang tidur disebut dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat Anda rentan sakit. Karena itu, pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan istirahat harian, yaitu tidur minimal 7 jam setiap malam.

Kelola stresStres juga bisa menjadi sumber penyakit, terutama bila berlebihan dan tidak terkontrol. Saat Anda stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Peningkatan kortisol akibat stres yang berkepanjangan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Waspadalah bila Anda merasa sedang stres berat atau terserang gangguan kecemasan dan depresi. Kelola tingkat stres dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana hati Anda menjadi positif. Miliki tips ampuh mengelola stres agar produksi kortisol tidak meningkat. Contoh cara mengelola stres yaitu memiliki hobi, berolahraga, bertemu dengan teman, mengeluarkan unek-unek, melakukan perawatan diri, dan sebagainya.

Rajin berolahragaCara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga secara rutin. Aktivitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah obesitas, melindungi diri dari risiko penyakit kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis (keropos tulang). Dalam situs Halodoc dijelaskan, olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit. Manfaat lain berolahraga adalah membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, rajin berolahraga berdampak positif bagi kesehatan mental karena olahraga terbukti dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Sediakan waktu untuk berolahraga setiap hari selama minimal 30 menit.

Menghindari rokokKebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan. Di dalam rokok terdapat ribuan zat beracun yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dalam situs Alodokter disebutkan bahwa perokok berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkitis dan pneumonia. Namun, asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang tidak merokok yang menghirupnya. Karena itu, salah satu cara menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh adalah menghindari perokok agar Anda terhindar dari menghirup asap rokok.

Rajin cuci tanganSejak dulu, imbauan rajin cuci tangan menggunakan sabun sudah gencar disebarkan. Bukan hanya saat sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan pakai sabun perlu dilakukan pada berbagai kesempatan berikut:

  • Usai menggunakan toilet.
  • Setelah memegang hewan.
  • Berada di dekat orang yang sedang batuk pilek.
  • Usai menggunakan moda transportasi umum.
  1. Langkah ini penting untuk melindungi diri dari penularan kuman penyebab penyakit. Rajin mencuci tangan dengan sabun akan mengoptimalkan upaya yang sudah Anda lakukan dalam menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Gunakan sabun yang dapat memberikan perlindungan secara total dan menyeluruh pada kulit. Sabun cuci tangan Lifebuoy dilengkapi kandungan antibakteri yang dapat melindungi Anda dari 10 kuman penyebab masalah kesehatan yang berevolusi semakin kuat.

Jaga kebersihan diriTubuh yang bersih bukan hanya baik bagi penampilan. Lebih dari itu, menjaga kebersihan diri akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kesehatan Anda. Menjaga kebersihan diri berarti rajin membersihkan diri alias mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, serta mengganti pakaian. Dengan menjaga kebersihan diri, Anda mengurangi risiko penularan penyakit dari orang lain, baik melalui kontak langsung atau secara tidak langsungJaga kebersihan diri dengan menggunakan produk pembersih diri yang mumpuni. Misalnya, gunakan sabun cair dan sabun batang Lifebuoy yang dilengkapi kandungan antibakteri untuk memberikan perlindungan terhadap kuman sekaligus wangi yang istimewa.

BerjemurJangan remehkan manfaat berjemur di pagi hari, karena sinar matahari di pagi hari mengandung nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh. Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah vitamin D. Dalam situs Kompas, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K) mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat. Ia menyarankan masyarakat agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama 10-15 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Jaga kebersihan lingkunganKondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko Anda terpapar kuman penyebab infeksi. Dalam situs Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dijelaskan, paparan terhadap mikroorganisme di lingkungan tempat tinggal Anda juga ikut membentuk pola perkembangan respons imun Anda, yang diduga mempengaruhi kerentanan Anda terhadap penyakit infeksi dan metabolik. Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan tempat tinggal yang sanitasinya baik. Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.

Pelihara Kebersihan Diri, Jaga Daya Tahan Tubuh

Selain sudah menjadi rutinitas, memelihara kebersihan diri atau personal hygiene adalah suatu kewajiban untuk memperoleh kesejahteraan fisik maupun psikis yang optimal. Tubuh yang bersih memang akan membuat Anda merasa nyaman. Dalam situs Hellosehat disebutkan tiga alasan setiap orang perlu menjaga kebersihan diri:

Alasan kesehatanTingkat kebersihan diri yang buruk akan memperbesar risiko Anda untuk tertular kuman penyebab penyakit infeksi. Dengan rajin menjaga kebersihan diri, Anda otomatis mengurangi risiko penularan kuman.

Alasan sosialMenjaga kebersihan diri dapat membantu Anda dalam bersosialisasi karena Anda akan terhindar dari citra tubuh yang negatif. Nyatanya, orang tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang yang memiliki masalah dengan kebersihan badan, seperti bau badan, bau mulut, gigi kuning, dan rambut berkutu.

Alasan psikologisKebersihan diri yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri Anda, terutama dalam keramaian atau situasi sosial. Berikut tips tambahan untuk memelihara kebersihan diri demi meningkatkan daya tahan tubuh

  • Jaga kebersihan kukuTangan atau kuku merupakan bagian tubuh yang paling mudah terkontaminasi kuman dan menyebabkan Anda sakit. Kuku yang panjang berisiko menjadi tempat tinggal kuman. Sebaiknya hindari memanjangkan kuku dan jaga kebersihan kuku dengan cara berikut: Hindari menggigit kuku. Gunakan pemotong kuku yang bersih dan tidak berbagi dengan orang lain. Saat mencuci tangan, bersihkan hingga ke bagian dalam dan bawah kuku.
  • Jaga kebersihan kakiAlas kaki merupakan salah satu tempat tinggal favorit bakteri. Karena itu, Anda perlu rajin membersihkan kaki maupun alas kaki yang Anda gunakan agar terbebas dari bakteri. Bila Anda kurang memperhatikan kebersihan sandal, sepatu, ataupun kaus kaki, bakteri dapat berkembang biak dan menimbulkan bau tidak sedap hingga penyakit kulit. Berikut tips menjaga kebersihan kaki: Cuci kaki secara rutin dan keringkan dengan handuk. Ganti kaus kaki setiap hari. Ganti alas kaki setiap hari. Sebaiknya hindari menggunakan kaus kaki dan alas kaki sepanjang hari. Hindari mengenakan kaus kaki atau sepatu saat kaki dalam keadaan basah karena dapat mengundang bakteri untuk berkembang.
  • Jaga kebersihan pakaianPakaian yang tidak bersih dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Apalagi Anda tinggal di negara tropis sehingga mudah berkeringat. Jadi, hindari mengenakan pakaian yang sama dua hari berturut-turut, apalagi bila Anda memakainya untuk beraktivitas di luar ruangan. Pakaian yang terpapar debu kemungkinan besar ditempeli kotoran, termasuk kuman penyebab penyakit. Segera cuci pakaian menggunakan deterjen sampai bersih setiap habis dikenakan. Jemur pakaian sampai kering di bawah sinar matahari agar mematikan kuman yang masih menempel di pakaian. Hindari mengenakan pakaian yang lembap atau belum kering benar karena berisiko menimbulkan bakteri dan menyebabkan masalah pada kulit.

 

Bagikan